Aku kamu terbentuk ibarat metamorfosa dari kupu-kupu
Awal kita bertemu aku , kamu masih saling tertutup
Detik demi detik , menit demi menit tak terasa kita lalui bersama
Walaupun masih terasa asing satu sama lain
Namun ternyata waktu merubah semuanya
Aku , kamu mulai membuka diri , memberanikan saling bicara
Aku , kamu masih belum saling memahami
Namun kau coba membuka sayapmu untukku
Seakan memberi pertanda
Kau akan membawaku terbang ke dalam hatimu
Sejak itu tanpa ku sadari
Sayapku pun terbuka perlahan , namun pasti
Memberi isyarat bahwa aku ingin terbang bersamamu
Membawa tawaku bersamamu
Tanpa ada rasa resah sedikitpun dalam hatiku
Aku , kamu adalah satu dari dua hati yang menyatu
Saat ini , esok dan selamanya
Berapa kata yang tlah terucap untukmu
Berapa Hitungan kata yang tlah ku tulis untukmu
Hanya untuk curahan hatiku tergadapmu
Adakah sedikit terlintas darimu untuk memahami itu
Memahami akan hatiku
Tau kah kamu
detak jantung ini berbunyi seakan memanggil namamu
Isyarat bahwa aku selalu mengingat akan dirimu
Hatiku , Jiwaku , Perasaanku selalu merindukanmu
PARAGRAP BAR
Sekarang semua terasa jauh , bukan karena mereka
Tapi karena dirimu sendiri
Tak selamanya kau akan bergantung pada mereka
Ada saatnya kau dan mereka akan terpisah
Ada saatnya kamu harus mengikhlaskan mereka bersama yang lain
Dan ada saatnya kamu harus menerima bahwa kau mungkin bukan Apa'' lagi dalam hidup mereka
Mungkin bersama mereka , itu hanya untuk sementara
Bukan selamanya
Ada saatnya jarak memisahkan kau dan mereka
Bukan sekarang , besok , atupun kapan Tapi mungkin nanti ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar